Cinta mampu melunakkan besi,
menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya
serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
Cinta tidak selalu bersama jodoh,
tapi jodoh selalu bersama cinta.
Cinta dimulai dengan senyuman,
tumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.
Jika kita mencintai seseorang, kita
akan senantiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk
berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata
untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya memberikan sekeping hati pada kita?
Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita
mencarinya. Itulah Cinta;
Jangan sesekali mengucapkan selamat
tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih
merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika
kamu masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih
mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih
percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin
mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang
mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada
orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu
terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan
kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita
bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang
tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi
manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara
menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat. Kemungkinan
apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil,
cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta
kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
Lemparkan seorang yang bahagia dalam
bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan pula
seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati
kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua
bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih,
dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
Cinta adalah keabadian dan kenangan
adalah hal terindah yang pernah dimiliki. Siapapun pandai menghayati cinta,
tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang
bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui
hati dan perasaan.
Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta
adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang buta adalah bila cinta
itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.
Bukan laut namanya jika airnya tidak
berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih
namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.
Kejarlah cita-cita sebelum cinta,
apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.
Cinta seringkali akan lari bila kita
mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
Cinta pertama adalah kenangan, Cinta
kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan, karena
hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang
dianugerahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.
Kecewa bercinta bukan berarti dunia
sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah
dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai
kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.
Hanya diperlukan waktu semenit untuk
menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai
seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Dalam sebuah percintaan, janganlah
kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan. Karena tanpa pertemuan tidak
akan ada perpisahan.
Menikahlah dengan orang yang lebih
mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik
daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai diri kita
karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah
pendirian orang lain.
Cinta yang suci dapat dilihat dari
pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata. Ibarat kalah kehilangan
cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi
dan harus dilupakan.
Kata pujangga : Cinta letaknya di
hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu
mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala
kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah
dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan
suci jika manusia dapat menilai kesuciannya. Bercinta memang mudah, untuk
dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar
untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.
Hidup tanpa cinta seperti makanan
tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan
apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu.
Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan
Yang Maha Esa. Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedarnya, mungkin saja
dia akan menjadi orang yang kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah
terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya, barangkali dia akan menjadi
orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti. Janganlah kau tangisi
perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan
ditangan manusia.
Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia
bertemu, dan atas limpahan kasih-Nya jua kau dan dia dipisahkan bersama hikmah
yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaran-Nya itu?
Cinta itu tidak menjanjikan sebuah
rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab adalah asas utama
kebahagiaan rumah tangga.
Cinta hanya sebuah keindahan
perasaan, cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah
rumah tangga.
Memberikan seluruh cintamu kepada
seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan
balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak,
berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.
Cinta lebih mudah mekar dihati yang
sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas
kasihan, oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan
turut terbang.
Cinta yang dikaitkan dengan
kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa. Mencintai adalah masalah
yang penting bagi manusia Bila kita mampu mengurai cinta, Maka hakekat cinta
akan berubah menjadi sesuatu Itulah kenyataan cinta;
Memperlihatkan cinta adalah suatu kepicikan
Dibanding sesuatu yang agung, yang tersembunyi dibalik cinta Cinta memang tidak
mudah untuk dimengerti; Seseorang selalu membutuhkan orang lain Untuk membantu
memahami bagian dari diri kita. Untuk menyingkap bagian yang tersembunyi dari
diri mereka. Dan untuk percaya dan memahami bagian yang terbaik dari mereka
Kasih; kekuatan apakah yang menggerakkanku dalam badai Mengapa aku menjadi
lebih baik dan lebih kuat Serta lebih yakin pada kehidupan saat badai menerjang
Aku tak mengerti dan sekarang aku menjadi lebih mencintai dirimu Dari apapun
yang ada di alam ini.
Sejak pertama kulihat engkau, Hal
yang paling mendalam yang kurasakan adalah Kejujuran, kecerdasan dan kehangatan
dirimu. Kini, pun sama hanya seribu kali lebih dalam dan lebih lembut.
Aku mencintaimu sebelum kita
berdekatan, Sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan
selalu bersama; Dan tidak ada yang akan memisahkan kita.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang
kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang
kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu
temukan didalam dirinya.
Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi
dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga
bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.
Sungguh menyakitkan mencintai
seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai
seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu
kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau
memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar
merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu
terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup
adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk
menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus
membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak menghargai
orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya. Pada saat
itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar
siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi,
kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta
juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang
normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika
cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar